Yayasan Barunawati Tingkatkan Mutu,Tambah 4 Prodi

Suasana sekolahan dibawah Naungan YBBS

SURABAYA, BERKASNEWS.COM –Lembaga Pendidikan yang dibawah naungan Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS) terus meningkatkan mutunya dan berusaha memantapkan baik pengembangan pengetahuanya juga penambahan sarana,  Dengan begitu, lembaga pendidikan yang secara formal sebagai media didik siswa akan turut berkontribusi dan menuai minat belajar kualitatif dan berkesinambungan,“seperti halnya yang kami lakukan sekarang dengan menambah prodi baru. Ini kami genjot untuk menjadikan sekolah Barunawati dan STIAMAK sebagai lembaga pendidikan terpilih dan berkualitas,” ungkap Ketua Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS), Andito Sutarto, Jumat (14/9/2018).

Adapun ke Empat program studi (prodi) yang kini tengah disiapkan pengelola sekolah yang terletak dijalan Perak Barat tersebut, masing-masing dua prodi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan dua prodi lainnya rencananya di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Managemen Kepelabuhanan (STIAMAK). Pengembangan prodi yang sudah dimatangkan untuk menambah bidang keilmuan di SMK Barunawati dan STIAMAK Barunawati itu  sebagai bentuk peningkatan dibidang keluasan Keilmuan supaya menarik minat peserta didik.

“Dua prodi di SMK adalah Logistik dan Chef. Rencananya, kami buka sebelum tahun ajaran 2019-2020 dimulai. Sedangkan, dua prodi baru di STIAMAK, Perawat dan Gizi masih kami godok pemantapannya dengan Rumah Sakit PHC,ya  Perkiraan kami, di tahun ketiga, Prodi Perawat dan Gizi di STIAMAK siap kami buka. Selain itu  Kami juga menyiapkan mahasiswa di STIAMAK untuk magang bersertifikat,” jelasnya

YBBS juga masih memiliki jenjang pendidikan unggulan lain, beserta fasilitas penunjangnya, contohnya, di jenjang pendidikan kejuruan, SMK Barunawati telah memiliki laboratorium hotel yang menyerupai hotel kelas bintang 4. Begitu juga di SMA Barunawati yang memiliki dua kelas unggulan dimana para siswa berkomunikasi bahasa inggris

Selain itu SMA Barunawati juga melakukan kerja sama dengan Korea Selatan dalam pengajaran dan pertukaran pelajar. Andito mengatakan, ada 6 pengajar yang berasal dari pertukaran pelajar Negeri Gingseng ini yang mengajarkan budaya dan desain grafis berbasis teknologi dan informasi (IT),“Dari dua kelas itu, siswa SMA Barunawati kami bebaskan memilih sesuai minatnya. Tapi, di sini kebanyakan siswa lebih banyak berminat di IT,” tukas Andito

Dari semua pengembangan tersebut, lanjut Andito, tak lepas dari visi dan misi YBBS Surabaya yang ingin menjadikan lembaga pendidikan berstandar global dengan lulusan berkualitas dan berkarakter. Menurutnya, YBBS juga mengemban 4 misi, mewujudkan sekolah sebagai pilihan tempat belajar yang nyaman, lembaga pendidikan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. “Termasuk mewujudkan sekolah yang produktif dalam menghasilkan output SDM yang berkualitas, serta memperkuat eksistensi sekolah di tingkat internasional,” pungkas lelaki berkumis ini. (han/ms)

 

Facebook Comments