Dugaan Penyelundupan 2 Countainer Miras Semakin kuat, Bea Cukai Tanjung Perak Tutup Mulut

SURABAYA, BERKASNEWS.COM– penangkapan menyelundupkan minuman-minuman keras ( miras) oleh petugas Bea- Cukai (BC) pada pertengahan  tahun yang lalu nampaknya tidak membuat gerah terhadap para importir nakal untuk melakukan hal yang sama, padahal kasus tersebut hingga sekarang masih terus berjalan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Buktinya media ini menerima informasi bahwa pada awal bulan nopember tahun ini BC Tanjung Perak telah menindak dan menyegel 2 countener 40 feet di gudang berikat, PT.Maju jaya sakti sejahtera jalan margo mulyo III/cc- 12 surabaya.yang berisi 50 persen miras berbagai merk. adapun nomer countainer tersebut adalah -SIKU. 60032..dan SIKU. 60037..

“modusnya pemberitahuan import barang (PIB) nya berupa spare part sepeda motor.tapi setelah dibuka separuh space berupa miras,” kata sumber

Ironisnya kenapa petugas bisa dikelabui dengan gampang, padahal modus ini merupakan permainan lama yaitu dengan manipulasi PIB  barang lain. Ternyata didalam isi container sebagian minuman keras dari luar negeri.

Dugaan  penyelundupan 2 countainer ini makin kuat setelah wartawan ini mengkonfirmasi kebenaran info ini namun tidak ada jawaban yang valid dari kantor Bea- Cukai Tanjung Perak.

“Kog kami belum dengar ya” kata petugas penyuluhaan dan layanan  informasi (PLI) BC sembari  mengarakan media ini ke petugas Pengawasan dan penindakan (P2), jumat ( 23/11/2018)

Sayangnya petugas P2 juga tidak bisa menjawab bahkan  belum tahu soal ini.” Masalah hal ini kami masih belum tahu, sebab aturan baru sekarang BC Tanjung perak hanya dibatasi di 4 kecamatan.tapi informasi ini akan kami tindak lanjuti” kila Nashir petugas P2

Sementara itu, petugas BC yang standby di gudang berikat tersebut enggan berkomentar soal hal ini,” tolong tanyakan ke pak sunarko petugas PLI saja sebab kami tidak berwenang untuk menjawab ,” ujar I Putu Muda Kumbara, senin (26/11/2018).

Anehnya kenapa pihak BC terkesan menutup-nutupi perihal ini? Dan juga kesannya memimpong media ini..ada apa?. (an)

Facebook Comments